Aku selalu berupaya menjadi manusia yang
berbaik sangka. Menyangka dia baik-baik saja dengan kesendiriannya.
Bagaimanapun kondisinya? Dimanapun dia?, jarak tak pernah menjadi alasan untuk
dua titik membentuk sebuah garis lurus, menghubungkan batas, dan lebih dari
sebatas melabuhkan harapan. Pastikan kau tau, keadaan tak pernah menghalangi
perasaan. Dan aku ialah khayal yang tak sampai rampung. Membayangkan
pertemuan, membayangkan banyak hal. Dari mana datangnya rasa itu gempa bumi
pribadi yang membuat jiwamu seolah luluh tanpa daya. Dan satu lagi, baiknya kita melegakan perasaan
lewat kebaikan prasangka bahwa ia tengah setia menanti kehadiran kita. semacam
konspirasi agar kita saling menyepakati waktu? Entahlah, aku juga tengah
belajar untuk bisa menenangkan. Apalah arti jauh, batas, jarak. Tak ada jarak
dan tak ada yang tak mungkin. Kita cukup mencari titik terdekat itu, lewat
caramu meminta pada-Nya, lewat do’a pada Tuhan. Karena Tuhan Maha Pencipta
Keajaiban
Langganan:
Postingan (Atom)
Aku selalu berupaya menjadi manusia yang berbaik sangka. Menyangka dia baik-baik saja dengan kesendiriannya. Bagaimanapun kondisinya? D...

-
لو أَنْتَ سَعِيْدٌ Kalau kau suka hati أَنْتَ سَعِيْدٌ صَفِّقْ يَدَيْك.....مرتين لو أنت سعيدٌ , وَقَلْبُـكَ مَسْرُوْرٌ.... لو ...
-
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum .Wb. Wr Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Dzat yang menjadi sumber dari segala sumber p...
-
1. Judul drama : Piala Untuk Bunda 2. Tema : pendidikan 3. Jumlah pemeran : 10 orang ...